Pengertian dan Manfaat Logistik dalam Bisnis
Table of Contents
Memahami Peran Logistik dalam Bisnis dan Manfaatnya
Secara umum, logistik adalah sesuatu yang berhubungan dengan pergerakan barang. Bukan hanya barangnya, tapi juga prosesnya.
Sebelumnya, istilah ini lebih familiar di ranah militer. Kemudian dunia usaha mulai mengadaptasi istilah tersebut untuk merujuk pada penanganan sumber daya.
Baik buruknya logistik bahkan dapat mempengaruhi kelancaran bisnis. Untuk memulai pembahasan ini, mari kita pahami dulu pengertiannya.
Apa itu Logistik?
Mari kita bicara secara spesifik dalam konteks bisnis. Logistik adalah proses pengelolaan pergerakan barang atau apapun itu dari titik awal ke titik tujuan.
Proses tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, penyimpanan hingga pemantauan. Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi rantai pasokan.
logistik adalah
Sumber: www.mbaskool.com
Jika melihat grafik di atas, prosesnya berada di sepanjang area hijau.
Contoh Logistik Bisnis
Jaringan pasar global Amazon terkenal dengan strategi logistiknya yang kompleks yang mencakup distribusi, penyortiran, hingga pengiriman.
Pertama, produk dari gudang Amazon akan dipindahkan ke pusat distribusi. Setelah itu dilanjutkan dengan sortasi, sebelum masuk ke proses pengiriman.
Pada tahap ketiga, produk dikirim ke berbagai tujuan dengan moda transportasi darat dan udara. Tujuan akhirnya adalah tangan konsumen.
Amazon menjadi perusahaan retail yang sukses karena berhasil memanfaatkan teknologi untuk efisiensi operasionalnya.
Misalnya, ketika perusahaan lain menggunakan layanan pihak ketiga, Amazon membangun sistem logistik internal. Lebih cepat dan menghemat biaya.
Hal utama adalah? Logistik bukanlah layanan pengiriman, tetapi mencakup seluruh proses pengiriman. Untuk lebih jelasnya, lihat infografis di bawah ini.
logistik adalah
Fungsi logistik adalah?
Secara garis besar fungsi logistik terbagi menjadi dua yaitu transportasi dan pergudangan.
Transportasi berfokus pada pemindahan barang antar gudang atau dari gudang ke konsumen. Jenisnya bisa berupa kendaraan darat, udara dan laut.
Sedangkan fungsi pergudangan meliputi pengelolaan persediaan dan pemenuhan pesanan pelanggan.
Perusahaan logistik harus memiliki infrastruktur atau gudang untuk menerima, memproses dan mengirimkan barang ke konsumen.
Bagaimana? Sudahkah Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa itu logistik dan apa fungsinya?
Selanjutnya, cari tahu kegiatan apa saja yang ada di dalamnya.
Aktivitas dan Proses dalam Logistik
Dari contoh kasus Amazon dan infografis di atas, masalah logistik sangat kompleks dari awal hingga akhir. Agar lebih mudah memahami prosesnya, berikut kami rangkum enam kegiatan utama dalam logistik:
1. Pemrosesan Pesanan
logistik adalah
Dari seluruh proses panjang, semuanya dimulai dari pesanan pelanggan. Ya, awalnya adalah ketika Anda menekan tombol checkout di toko online.
Setelah pembayaran selesai, divisi pesanan perusahaan akan mencatatnya ke dalam sistem dan meneruskannya ke gudang.
Jika Anda memesan 10 unit, sistem akan mengurangi 10 unit dari persediaan. Perangkat lunak manajemen membuat proses ini lebih cepat dan lebih akurat.
Kegiatan pemrosesan pesanan sangat penting agar tidak terjadi kesalahan pada proses selanjutnya.
2. Penanganan Barang
Sekarang pesanan Anda sudah sampai di divisi penanganan barang di gudang. Mereka akan mengambil barang dan kemudian memproses pesanan lebih lanjut.
Untuk bisnis rumahan mungkin terdengar sepele. Namun, pekerjaan ini menjadi lebih rumit di bisnis ritel besar, seperti Amazon.
Bahkan Amazon menggunakan robot gudang otomatis untuk membantu menangani barang-barangnya.
Menurut situs resminya, Amazon akan memiliki 350.000 robot pada tahun 2021 di seluruh dunia.
3. Aktivitas Pergudangan
Sebelumnya kami telah menyebutkan sedikit tentang fungsi pergudangan. Contoh kegiatan ini adalah penyimpanan barang sebelum didistribusikan.
Perusahaan manufaktur raksasa biasanya memiliki pabrik pusat. Namun, untuk mendistribusikannya ke berbagai negara mereka membutuhkan gudang lain.
Di sinilah aktivitas pergudangan ikut bermain. Intinya gudang harus sedekat mungkin dengan distributor atau dealer untuk memudahkan pengiriman.
Dengan begitu, waktu pengiriman juga lebih cepat.
4. Kontrol Inventaris
Perusahaan logistik harus tahu bagaimana memaksimalkan persediaan. Tujuannya agar stok barang selalu mencukupi untuk memenuhi permintaan konsumen.
Misalnya memberikan 100 saham untuk 50 pesanan, tentu lebih menguntungkan daripada 100 saham untuk 10 pesanan bukan?
Dengan begitu, perusahaan akan tetap untung dengan stok seminimal mungkin dan juga bisa meminimalisir kerugian.
5. Kemasan
Mari kita pisahkan kegiatan pengemasan menjadi dua bidang yaitu pengemasan produk dan pengemasan.
Kemasan produk adalah apa yang Anda lihat di rak-rak toko. Sedangkan pengemasan parcel bertujuan untuk memindahkan barang secara massal.
Upaya pengemasan tidak terlalu besar. Namun, ini bisa menjadi 100% dari harga jika produk rusak atau hilang dalam perjalanan.
6. Kegiatan Transportasi
Transportasi ternyata menjadi kegiatan yang paling mahal dalam logistik. Alasannya terletak pada kebutuhan bahan bakar kendaraan.
Oleh karena itu, pelaku bisnis retail perlu memikirkan biaya transportasi agar lebih efisien, mis. B. dengan mengirimkan banyak barang sekaligus.
Pengiriman barang karena itu hanya dari titik asal ke distributor atau dealer. Untuk sampai ke konsumen, pedagang harus melakukannya sendiri, misalnya dengan kurir.
Keuntungan logistik bagi perusahaan
Di sektor manufaktur, pengiriman paket yang tepat waktu dan tidak rusak merupakan prioritas. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan konsistensi dan terus meningkatkan sistem mereka. Berikut adalah beberapa manfaat logistik untuk bisnis:
1. Sebagai lokasi penyimpanan
Keuntungan ini sangat penting dalam sistem logistik. Pasalnya, Anda membutuhkan tempat yang tepat untuk menyimpan dan merawat barang tersebut.
Sebagai aturan, perusahaan memiliki gudang di banyak tempat.
Ini adalah bagaimana Anda menjadi lebih tenang. Pergudangan juga memungkinkan pergerakan yang lebih efisien.
2. Menjaga kualitas barang
Dimulai dengan penerimaan barang di titik asal, sistem logistik selalu melakukan kontrol kualitas.
Hal ini mutlak diperlukan agar barang sampai ke pengecer atau konsumen tidak rusak.
Anda bahkan mungkin mendapatkan perhatian khusus untuk barang-barang tertentu.
3. Distribusi yang lebih efisien
Logistik memungkinkan barang untuk didistribusikan lebih efisien daripada cara tradisional.
Mari kita bandingkan dulu dan sekarang.
Dahulu, barang diantar langsung dari tempat asal ke tempat tujuan. Secara teknis, ini kurang efektif dan lebih mahal.
Sekarang logistik menciptakan sistem mengejutkan yang jauh lebih baik. Biaya semakin murah dan pengiriman semakin cepat.
4. Hemat biaya
Manajemen logistik yang baik dapat menghemat banyak biaya.
Ini harus dipertahankan jika Anda ingin mengukur diri Anda terhadap pesaing.
Karena jika biayanya murah, konsumen pasti akan datang dengan sendirinya. Efek lainnya tentu saja dalam kaitannya dengan peningkatan penjualan.
5. Nilai tambah untuk merek
Misalkan perusahaan Anda selalu mengirim tepat waktu dan barang tidak pernah rusak.
Hal ini tentu menjadi nilai plus di mata konsumen. Pada akhirnya, loyalitas merek meningkat dari waktu ke waktu.
Ini bagus untuk membangun dan mempertahankan branding.
Kesimpulan
Ada banyak perusahaan yang menawarkan layanan logistik industri khusus. Sebut saja FedEx, DHL, UPS, dll. Pengecer Amazon bahkan membangun sistem in-house agar lebih efisien.
Singkatnya, logistik adalah kebutuhan penting dalam bisnis, terutama di bidang manufaktur. Jika logistik tidak berjalan dengan baik, kelangsungan bisnis pasti akan terganggu.
Sumber :