teks-observasi

Pengertian Teks Observasi Beserta (Ciri, Fungsi dan Tujuannya)

5/5 - (1 vote)

teks-observasi

Pada umumnya teks hasil observasi hampir sama dengan jenis teks deskripsi yang intinya untuk dapat menyampaikan informasi kepada pembaca. Tetapi hal yang membedakan yaitu apabila teks deskripsi memiliki sifat individual dan unik sedangkan teks observasi sifatnya umum.

Langsung saja kita akan mulai dengan membahas apa sih itu teks observasi.

 

Pengertian Teks Observasi

Pengertian Teks Observasi adalah teks yang memiliki cirri-ciri serta struktur yang bersifat kontaks atau umum. Yang kemudian Teks observasi ini diambil berdasarkan hasil dari pengamatan dan juga hasil dari sebuah teks yang berisi mengenai penjabaran dari setiap pengamatan (observasi) yang telah dilakukan pada setiap objek. Teks observasi masuk kedalam jenis teks yang berisi mengenai deskripsi atau penggambaran objek yang memiliki sifat-sifat umum, bentuk dan ciri.

Seperti manusia, tumbuhan, hewan, jenis-jenis benda, ataupun bisa juga berbagai peristiwa yang terjadi.

 

Ciri-ciri Teks Observasi

Agar kalian lebih mudah memahami dan bisa membedakan bagaimana jenis teks observasi, maka kita harus mengetahui apa saja ciri-ciri dari teks observasi. Beberapa cirri-ciri teks observasi adalah sebagai berikut :

  1. Isi dari teks observasi tidaklah mengandung hal-hal yang bersifat penyimpangan, ataupun dugaan-dugaan yang belum tentu kejelasannya.
  2. Isi teks observasi memiliki sifat yang tidak memihak dan objektif.
  3. Teks observasi biasanya disajikan dalam bentuk yang menarik, dengan menggunakan tata bahasa yang baik, serta memiliki isi teks yang berbobot dan berkualitas.
  4. Harus ditulis berdasarkan fakta yang telah terjadi atau sedang terjadi pada saat proses pengamatan (observasi) dilakukan.
  5. Isi teks observasi akan ditulis secara lengkap dan sempurna
  6. Hasil dari pengamatan merupakan hasil yang benar-benar dengan kenyataannya atau sudah memang terbukti kenyataannya.

 

Tujuan Teks Observasi

Mengapa terkadang perlu adanya suatu teks observasi? Sebenarnya apa tujuan dari teks observasi ?

Nah untuk sebenarnya teks observasi memiliki beberapa tujuan yang sangat bermanfaat, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Agar dapat mengambil keputusan yang lebih efektif.
  2. Dapat mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
  3. Membantu mengatasi suatu persoalan.
  4. Untuk dapat menemukan teknik atau cara terbaru.
  5. Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
  6. Dapat mengambil keputusan yang lebih efektif.

 

Fungsi Teks Observasi

Selain dari manfaat yang didapat dalam menyusun atau membuat suatu teks observasi. Perlu kalian ketahui juga bahwa ada beberapa yang menjadi fungsi utama dibuatnya suatu teks observasi, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai sarana untuk pendokumentasian suatu topik.
  2. Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
  3. Sebagai acuan atau pedoman atas suatu sumber informasi yang benar-benar dapat di percaya.
  4. Sebagai dasar untuk Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.

 

Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Setelah kalian mengetahui apa itu teks observasi, cirri-ciri, manfaat serta fungsinya. Lalu bagaimanakah cara membuat atau menyusun teks observasi?

Berikut ini ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mulai menyusun teks observasi diantaranya :

  1. Membuat kerangka teks yang menitikberatkan pada pembuatan gagasan utama yang nantinya dapat sesuai dengan hasil pengamatan.
  2. Setelah kalian membuat kerangka gagasan utama, kemudian langkah selanjutnya adalah membuat judul laporan yang sesuai dengan pengamatan (observasi) yang telah dilakukan.
  3. Mulai menyusun teks berdasarkan dengan gagasan utama yang telah dibuat di awal, dengan paragraf pernyataan umum kemudian ke bagian isi (anggota/aspek yang dilaporkan). Jadi, setelah kalian membuat klasifikasi secara umum, maka langkah selanjutnya yaitu mulai menjabarkan klasifikasi tersebut yang berdasarkan hasil pengamatan.
  4. Langkah selanjutnya yaitu meneliti kembali hasil penulisan teks observasi yang kalian buat, jika masih terdapat kalimat-kalimat yang janggal ataupun masih terdapat kesalahan penulisan, maka segera perbaiki kembali.

 

Sumber : https://www.ruangguru.co.id/